Pages

Minggu, 01 September 2019

PENUAAN DINI




PENUAAN (AGING PROCESS)


PENGERTIAN
Proses penuaan (Aging process) pada seseorang adalah fenomena alamiah sebagai akibat bertambahnya umur, oleh karena itu fenomena ini bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu keadaan yang wajar yang bersifat universal dan bila tidak diantisipasi dengan baik akan menimbulkan berbagi masalah. Proses penuaan pada seseorang sebenarnya sudah berlangsung sejak pembuahan/konsepsi sampai pada saat kematian. Kemudian dalam perjalanannya akan dipengaruhi oleh variabel-variabel :

  •  Kultural dan Etnik.
  •  Polesan genetik dan warisan.
  •  Kondisi fisiologis pada waktu konsepsi dan kelahiran.
  •  Pertumbuhan dan maturasi.
  • Lingkungan, sistem famili dan hubungan kemaknaan lainnya.

Secara selektif yang banyak dianut dan didiskusikan adalah manifestasi dari biopsikososial   dikemudian hari. Proses penuaan mengakibatkan terganggunya berbagai organ didalam tubuh seperti sistem Gastro Intestinal, Sistem Genito Urinari, Sistem Endokrin, Sistem Immunologis Sistem serebrovaskulair dan Sistem saraf pusat, cardiovaskulair dan sebagainya.
           
Beberapa definisi proses penuaan menurut para ahli :
·         Menurut Strehler         :
Seluruh perubahan yang terjadi pada salah satu organ tubuh dari saat konsepsi sampai saat kematian, jadi berhubungan dengan perubahan-perubahan positip seperti pertumbuhan dan penyusaian yang merupakan bagian dari proses penuaan.

·         Gerontology             : Scientific study of phenomena of olg age.
·         Geriatric                   : Branch of medical science which is concerned with olg age and its disease.

Proses penuaan adalah fenomena biologik dengan rangkaian perubahan yang terpaut  waktu, menjurus ke proses degeneratif dan berakhir dengan kematian yang mekanismenya berlangsung dalam  interaksi biologik, psikologik dan sosial.

Definisi penuaan menurut beberapa ahli :
  1. Muhammad Dharmautama (Guru Besar Unhas) 
Penuaan merupakan proses menghilangnya kemampuan jaringan secara perlahan untuk memperbaiki diri, mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga lebih rentan terhadap penyakit dan tidak dapat memperbaiki kerusakan yang dideritanya.

     2.  Nugroho (2000)          :
Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita.

   PENYEBAB PROSES PENUAAN

 Ada banyak faktor yang menyebabkan orang menjadi tua melalui proses penuaan, yang kemudian menyebabkan sakit dan akhirnya membawa kematian. Pada dasarnya berbagai faktor itu dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal

Beberapa faktor internal :
·         Radikal bebas
·         Hormon yang berkurang
·         Proses glikosilasi
·         Metilasi
·         Apoptosis
·         Sistem kekebalan yang menurun
·         Gen.
Beberapa faktor eksternal :
·         Gaya hidup tidak sehat
·         Diet tidak sehat
·         Kebiasaan salah
·         Polusi lingkungan
·         Stres
·         Kemiskinan

 Faktor internal merupakan proses alamiah yang tidak mungkin dihindari setiap manusia. Hal ini dapat juga dipicu oleh stres dan perubahan hormonal, dan faktor ini hanya dapat dikurangi efeknya, dengan cara perawatan wajah yang tepat, rutin dan lembut, mengurangi stres serta mencoba hidup santai.

1. FAKTOR GENETIK

Faktor genetika merupakan faktor bawaan (keturunan) yang berbeda pada setiap individu Faktor inlah yang mempengaruhi perbedaan efek menua pada setiap individu yaitu dapat lebih cepat atau lebih lambat. Contohnya seseorang yang mempunyai bawaan penuaan dini. mempunyai keturunan mengidap penyakit tertentu, perbedaan tingkat intelegensia, warna kulit, tipe kepribadian, dan lain-lain. Seseorang yang memahami adanya faktor keturunan yang dapat mempercepat proses penuaan harus lebih hati-hati dan harus berusaha menangkal efek negatif yang ditimbulkan oleh faktor genetikanya.

2. FAKTOR LINGKUNGAN DAN GAYA HIDUP

Faktor ini berkaitan erat dengan diet dan asupan zat gizi, kebiasaan merokok, minum alkohol dan kafein, tingkat polusi, pendidikan, pendapatan, obat-obatan, penyinaran sinar ultra violet dan sebagainya. Selain itu, sikap lingkungan sosial budaya juga banyak mempengaruhi kondisi kesehatan.

Faktor lingkungan dan gaya hidup berpengaruh luas dalam menangkal poses penuaan. tidak heran bila untuk menangkal proses penuaan dilakukan dengan cara menyiasati faktor ini. Bentuk usaha ke arah tidak terpaku pada cara alami, tetapi juga berkembang. Seiring dengan penemuan-penemuan medis yang lebih modern, baik berupa alat-alat kedokteran ataupun obat-obatan dan suplemen yang menjanjikan tetap muda selama mungkin.

3. FAKTOR ENDOGENIK

Terkait dengan proses penuaan, yaitu perusakan sel, terjadi pula perubahan-perubanan seperti perubahan struktural dan penurunan fungsional, kemampuan, dan daya adaptasi kulit untuk mensintesis vitamin D.

Beberapa faktor yang memicu proses penuaan tersebut akan banyak berpengaruh terhadap
datangnya berbagai penyakit dan aspek gizi pada individu seperti perubaban kebutuhan
zat gizi. status gizi. penangan (terapi) gizi khusus, dan sebagainya.

            Penyebab yang kedua adalah faktor eksternal yang meliputi :

a. Radikal bebas
            Yaitu molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk jaringan kalogen. Sebagian ahli berpendapat bahwa radikal bebas terbentuk sebagai efek polusi lingkungan, paparan sinar matahari, pemakaian air yang tercampur bahan kimia, perubahan cuaca dan faktor lain yang mengganggu pertumbuhan normal kalogen. Pencegahan radikal bebas dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, diet yang mengandung protein tinggi dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin seperti buah dan sayuran. Dengan gizi yang baik, struktur sel akan membaik hingga proses penuaan dini dapat diperlambat.

b. Sinar matahari
            Untuk menghindari pengaruh buruk sinar matahari, hindari saat sinar matahari memancarkan sinar ultra violet di titik kulminasi (antara pukul 10.00 – 15.00) dan selalu mengenakan tabir surya pada wajah dan bagian tubuh yang terbuka setiap ke luar ruangan. Sinar matahari dapat menimbulkan masalah pada kulit, terutama pada mereka yang suka mandi matahari atau terkena terpaan langsung sinar matahari secara terus menerus yang mengakibatkan kulit keriput dan timbul penuaan lebih dini. Sinar matahari diduga kuat sebagai penyebab kanker kulit.


c. Kelembaban udara
            Kelembaban udara yang tinggi dan tidak stabil seperti di alam tropis ini, menjadi penyebab terjadinya penuaan dini, terutama jika kulit tidak dilindungi dengan baik. 

TEORI- TEORI TENTANG PENUAAN

1. Teori Wear dan Tear
            Teori ini pertama kali di kemukakan oleh Dr August Weismann, seorang biologis dari Jerman pada tahun 1882. Beliau percaya bahwa tubuh dan sel-selnya rusak karena banyak terpakai dan digunakan secara berlebihan. Organ tubuh seperti liver (hati), lambung, ginjal, kulit, dan sebagainya dirusak oleh toksin (racun) yang kita dapatkan dari makanan atau lingkungan. Konsumsi yang berlebihan dari lemak, gula, kopi, alkohol, rokok, sinar ultraviolet matahari ditambah stres fisik dan psikis akan merusak organ dan tubuh kita. Bahkan, tanpa pernah merokok, minum alkohol, menghindari sinar mataharipun, tubuh kita akan menua, karena kita gunakan tiap hari. Pada waktu kita muda, kemampuan tubuh untuk mempertahankan sistem reparasinya cukup baik, tetapi dengan bertambahnya usia kemampuan tubuh untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak menjadi berkurang.

2. Teori Program
        Menekankan prinsip bahwa di dalam tubuh manusia terdapat jam biologis, mulai dari janin hingga kematian dalam suatu model yang memiliki program yang telah tercetak. Program ini terdiri dari sel, embrio, janin, masa bayi, anak-anak, remaja, dewasa, tua, dan meninggal. Teori ini meliputi pembatasan replikasi sel, proses imun, dan mekanisme neuroendokrin. Dasar dari teori pembatasan sel, sel normal memiliki kapasitas terbatas untuk melakukan pembelahan secara terus menerus, demikian halnya yang terjadi juga pada orag dewasa, tua, dan lemah. Mekanisme neuroendokrin mengatakan bahwa ketika manusia menjadi tua, tubuh hanya mampu memproduksi hormon lebih sedikit, akibatnya fungsi tubuh terganggu dan muncul berbagai keluhan.
           
3. Teori NeuroendokriN
              Vladimir Dilman, Ph.D. memfokuskan wear and tear theory pada sistim neuro-endokrin, suatu jaringan biokimiawi yang kompleks yang mengatur hormon tubuh dan elemen penting lainnya. Neuro-endokrin berarti proses penuaan berhubungan dengan kadar hormon. Pada waktu muda, hormon tubuh kita bekerja bersama mengatur fungsi-fungsi organ tubuh, termasuk respon terhadap panas, dingin, dan aktivitas seksual. Organ yang berbeda, mengeluarkan hormon yang berbeda, akan tetapi semua berada dibawah komando kelenjar hypothalamus. Kelenjar sebesar kacang ini terdapat di otak dan bertanggungjawab untuk produksi dan interaksi antara hormon tubuh. Karena fungsinya yang mengkoordinasikan semua hormon, kelenjar ini disebut juga sebagai termostat tubuh. Hormon adalah vital untuk memperbaiki dan mengatur fungsi-fungsi tubuh. Bila kita menua, produksi hormon tubuh menjadi berkurang, sehingga kemampuan tubuh untuk memperbaiki sendiri (self-repaired) dan mengatur sendiri (self-regulation) menjadi rendah. Produksi hormon adalah saling interaktif, dalam arti bilamana salah satu hormon produksinya berkurang, produksi hormon tubuh yang lainpun akan berubah, bisa berkurang atau bahkan malah bertambah.



TANDA DAN GEJALA PENUAAN DINI

Proses penuaan dimulai dengan menurunnya bahkan terhentinya fungsi berbagai organ tubuh. Akibat penurunan fungsi itu , muncul berbagai tanda dan gejala proses penuaan, yang pada dasarnya dibagi 2 bagian yaitu :
1. Tanda fisik, 
seperti massa otot berkurang, lemak meningkat, kulit berkerut, daya ingat berkurang, fungsi seksual terganggu, kemampuan kerja menurun dan sakit tulang.

2. Tanda psikis, 
antara lain menurunnya gairah hidup, sulit tidur, mudah cemas, mudah tersinggung, dan merasa tidak berarti lagi.

Gejala proses penuaan 
  • Hormon tubuh akan mengalami penurunan hingga 25 %, gula darah mulai meningkat, massa otot menjadi lebih kecil, dan mulai timbul gangguan jantung serta kegemukan.
  • Terjadinya gangguan penyerapan nutrisi dan mineral, menurunnya kepadatan tulang, mulai timbul gejala penyakit kronis, serta menurunnya fungsi seksual. 

PROSES ATAU FASE-FASE PENUAAN 

Menurut Dr. Maria Sulindro, direktur medis Pasadena anti-aging, AS. Proses penuaan tidak terjadi serta merta melainkan secara bertahap dan secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 fase, yaitu :
1Fase 1/Fase subklinis
       Pada saat mencapai usia 25-35 tahun. Pada masa ini produksi hormone mulai berkurang dan mulai terjadi kerusakan sel tapi tidak memberi pengaruh pada kesehatan. Tubuh pun masih bugar terus.

2. Fase 2/Fase transis
     Pada usia 35-45 tahun, produksi hormon sudah menurun sebanyak 25%, gula darah mulai meningkat, massa otot menjadi lebih kecil, dan mulai timbul gangguan jantung serta kegemukan. Tubuh pun mulai mengalami penuaan. Pada masa ini, mata mulai mengalami rabun dekat sehingga perlu menggunakan kacamata berlensa plus, rambut mulai beruban, stamina tubuh pun berkurang. Bila pada masa ini dan sebelumnya, anda melakukan gaya hidup yang tidak sehat bisa berisiko terkena kanker.

3.Fase 3/Fase klinis
       Terjadi pada usia 45 tahun ke atas. Pada masa ini produksi hormon sudah berkurang hingga akhirnya berhenti sama sekali. Kaum perempuan mengalami masa yang disebut menopause sedangkan kaum proa mengalami masa andropause. Pada masa ini kulit pun menjadi kerung karena mengalami dehidrasi, tubuh menjadi cepat capek. Berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, osteoporosis, hipertensi dan penyakit jantung koroner mulai menyerang.


Menurut dr. Maria Sulindro, cepat lambatnya penuaan, 30% dipengaruhi oleh faktor genetika. Sedangkan proses penuaan selanjutnya tergantung dari gaya hidup, gaya hidup yang penuh stres, kurang istirahat, banyak makan makanan berlemak dan berkalori tinggi, kurang gerak serta hidup di lingkungan yang penuh polusi akan merusak sel sehingga menjadi lebih tua. Akibatnya, seseorang akan mengalami penuaan usia biologik.



sumber :
http://www.irwanashari.com/713/proses-penuaan-aging-process.html


0 komentar:

Posting Komentar

 

(c)2009 Queen blog... Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger